Rabu, 16 Desember 2009

Rencana Kegiatan Tanggal 16 Desember 2009

Pada pukul 13.00 WIB bertempat di depan kantor KPK Jaksel dan kantor Kejaksaan Agung akan berlangsung aksi unjuk rasa oleh sekitar 150 orang dari Detasemen Khusus Tindak Pidana Korupsi (Densus Tipikor) dan Kelompok Penggerak Anti Korupsi pimpinan Sdr. Tony Hasibuan.

Pemerintah Mencari Utang untuk Tahun 2010 Sekitar Rp 233,66 Triliun

Pada tanggal 15 Desember 2009 Menurut Direktur Jenderal Pengelolaan Utang Rahmat Waluyanto mengatakan bahwa pemerintah berencana untuk mencari utang sekitar Rp 233,66 triliun pada tahun 2010 guna mendukung perekonomian di Indonesia. Rahmat menambahkan bahwa tambahan utang dan pinjaman itu berasal dari penerbitan surat utang secara gross di tahun 2010 sebesar Rp 175,061 triliun, pinjaman program Rp 24,443 triliun, pinjaman proyek Rp 33,132 triliun dan pembiayaan dalam negeri dari perbankan nasional sebesar Rp 1 triliun

Deptan Berikan Penghargaan Ketahanan Pangan

Pada tanggal 15 Desember 2009 bertempat di Istana Wapres Jakarta, Departemen Pertanian memberikan penghargaan Ketahanan Pangan 2009 kepada sejumlah gubernur dan bupati dari beberapa propinsi di Indonesia. Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Wakil Presiden Boediono kepada Gubernur Jambi Zulkifli Nurdin, Gubernur Riau Rusli Zainal, Gubernur DIY Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Sulawesi Utara S.H. Sarundajang, Gubernur Lampung Sjachroeddin ZP, dan Gubernur Sumbar Marlis Rahman. Penghargaan ini juga diberikan kepada 11 bupati antara lain Bupati Baru Sulsel, Rokan Ulu, Serdang Bedagai, Bungo dan Bupati Indramayu. Selain kepada gubernur dan Bupati, penghargaan itu juga diberikan pada sejumlah kelompok tani, masyarakat dan peneliti. Kepala Badan Ketahanan Pangan Departemen Pertanian, Ahmad Suryana mengatakan penghargaan ini diberikan sebagai bentuk apresiasi dari pemerintah terhadap pelaku agribisnis ketahanan pangan atas prestasinya yang dianggap menonjol.

Kesetiakawanan Bangsa Indonesia Sangat Kental

Pada tanggal 15 Desember 2009 Departemen Sosial (Depsos) merayakan rangkaian Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) dengan ziarah ke taman makam pahlawan (TMP) Kalibata dan aksi donor darah di seluruh Tanah Air, sedangkan puncak HKSN akan diselenggarakan di Payakumbuh Sumatra Barat (Sumbar) pada tanggal 22 Desember 2009. Menteri Sosial (Mensos) Salim Segaf Al Jufri mengatakan bahwa rakyat Indonesia memiliki rasa kesetiakawanan yang sangat kental, sehingga momentum Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN) bisa dijadikan momen untuk membangkitkan solidaritas antar masyarat Indonesia. Menurut Mensos solidaritas sosial diperlukan saat ini untuk membantu kaum fakir miskin dan anak terlantar yang berjumlah sekitar 14 juta orang, kaum lanjut usia (Lansia) terlantar sebanyak 1,6 juta orang, korban bencana alam/sosial, penyandang cacat berat, pekerja migran bermasalah, korban diskriminasi/kekerasan dan penyandang HIV/AIDS.

TNI AD Bentuk Tiga Brigif Baru

Pada tanggal 15 Desember 2009 Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI George Toisutta di Jakarta meresmikan tiga brigade infantri yang terbagi di dua Komando Daerah Militer (Kodam) masing-masing di Kodam IX Udayana Bali, Kodam VI Tanjungpura Balikpapan dan Divisi 1 Kostrad Jawa Barat. Ketiga brigade infanteri baru itu masing-masing Brigade Infanteri 21 Komodo Kodam IX Udayana, Brigade Infanteri 22 Ota Manasa Divisi I Kostrad dan Brigade Infanteri 24 Bulungan Cakti Kodam VI Tanjungpura. Dalam sambutannya Kasad mengatakan bahwa pembentukan tiga brigade infanteri itu bertujuan untuk memperkokoh upaya TNI khususnya TNI Angkatan Darat untuk menjaga dan mempertahankan kedaulatan negara. Pembentukan tiga brigade infanteri tersebut dapat menjadi sarana untuk menjamin keamanan rakyat, tidak hanya di daerah bersangkutan tetapi seluruh rakyat Indonesia khususnya tentang kemanunggalan TNI dan rakyat. Kasad menambahkan perlu ditingkatkannya kemanunggalan TNI dan rakyat yang merupakan garansi terjaminnya keutuhan dan kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Apel Gelar Satgas Tanggap Bencana

Pada tanggal 15 Desember 2009 ratusan personil TNI terdiri dari pasukan Arhanud TNI AD serta pasukan marinir TNI AL, Brimob Polri dan masyarakat yang berasal dari enam perguruan tinggi di Surabaya, Badan SAR Nasional dan Palang Merah Indonesia mengikuti apel gelar satuan tugas (satgas) bencana di Lapangan Batalyon Arhanudse-8 Sidoarjo. Gelar pasukan tanggap bencana bertujuan untuk memberikan pemahaman kewaspadaan dan kesiagaan tim, kesiapan peralatan dan juga simulasi pasukan agar selalu siap dalam menghadapi tugas yang berat apabila sewaktu-waktu dibutuhkan. Simulasi yang diperagakan yaitu misi sosial pada saat datangnya hujan yang mendatangkan puting beliung, tanggul lumpur jebol dan lain sebagainya. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengatakan bahwa pentingnya satgas bencana sebagai garda terdepan dalam penanggulangan bencana di daerah Jawa Timur. Menurut Saifullah dalam penanganan bencana harus memenuhi prinsip 2T yaitu tepat sasaran dan tepat bantuan serta 2C yaitu cepat tindakan dan cepat pemulihan

Dephan Terima Hibah Dua Unit Helikopter NBO-105 Dari Dephut untuk TNI AD

Pada tanggal 15 Desember 2009 dalam acara serah terima secara simbolis dua unit Helicopter NBO-105 secara simbolis dari Departemen Kehutanan (Dephut) kepada Departemen Pertahanan (Dephan) yang selanjutnya akan diserahkan kepada TNI Angkatan Darat di kantor Dephut Jakarta, Sekjen Dephut Dr. Ir. Boen M. Purnama M.Sc mengatakan bahwa dua unit Helikopter NBO-105 merupakan buatan PT Dirgantara Indonesia (DI) yang diproduksi pada tahun 1981 dan selama pengoperasiannya pernah dikerjasamakan oleh Dephut dengan TNI AU. Selanjutnya dalam rangka mendukung operasional TNI AD pada tahun 2004 dipinjamkan kepada TNI AD untuk masa pinjam pakai selama dua tahun dan dapat diperpanjang atas kesepakatan kedua belah pihak. Dalam acara yang sama Dirjen Sarana Pertahanan (Ranahan) Dephan Marsdya TNI Eris Herryanto, MA mengatakan saat ini alutsista yang dimiliki oleh TNI masih sangat kurang khususnya pesawat terbang atau helikopter yang dirasakan masih jauh dari apa yang diharapkan apabila dibandingkan dengan luas wilayah Indonesia, maka dihibahkannya dua unit helikopter oleh Dephut kepada TNI AD yang diharapkan akan dapat membantu TNI AD dalam melaksanakan tugas–tugas operasionalnya. Aslog Kasad juga mengatakan bahwa kedua helikopter tersebut selama ini sangat dibutuhkan dan sangat membantu TNI AD khususnya Kodam Tanjung Pura untuk mendukung kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengan pengamanan wilayah perbatasan. Acara serah terima tersebut dihadiri dan disaksikan oleh sejumlah pejabat di lingkungan Dephan, Dephut, Mabes TNI dan Mabes TNI AD

Kapal Selam TNI-AL Diperbaiki di Korea Selatan

Pada tanggal 15 Desember 2009 Kepala Dinas Penerangan Koarmatim Letkol Laut (Kh) Toni Saiful di Surabaya mengatakan bahwa sebuah kapal selam dari jajaran Komando Armada RI Kawasan Timur (Koarmatim) TNI Angkatan Laut (AL) diangkut ke Korea Selatan dengan menggunakan kapal Combi Dock III untuk diperbaiki. Menurut Letkol Laut (Kh) Toni, KRI Nanggala-402 adalah kapal selam kedua dalam jenis kelas cakra setelah kapal selam generasi sebelumnya KRI Cakra-401 dan KRI Nanggala termasuk dalam jajaran armada pemukul milik TNI-AL. Kapal selam KRI Nanggala-402 memiliki 14 buah senjata torpedo buatan Allgemeine Elektrizitats Gesellschaft (AEG) dan dilengkapi dengan sebuah periskop buatan Zeiss yang diletakan pada snorkel buatan Maschinenbau Gabler

Australia dan Jepang Serukan Pelucutan Hulu Ledak Nuklir

Pada tanggal 15 Desember 2009 mantan Menteri Luar Negeri Australia Gareth Evans mengatakan bahwa Australia dan Jepang ingin mengurangi 90 persen hulu ledak nuklir di seluruh dunia pada tahun 2025. Rekomendasi kunci itu merupakan sikap serius mengenai suatu dunia tanpa senjata nuklir karena keberadaan senjata pemusnah massal saat ini menimbulkan lebih banyak mudarat daripada manfaat.
Terkait hal tersebut Evans dan mantan Menlu Jepang Yoriko Kawaguchi saat memimpin komisi khusus internasional yang menjalankan tugas selama 15 bulan menambahkan akan membuat laporan Penghapusan Ancaman Nuklir yang merupakan Suatu Agenda untuk Para Pengambil Keputusan. Laporan itu mendesak Rusia dan Amerika Serikat yang memiliki sekitar 22.000 dari 23.000 hulu ledak nuklir di dunia untuk mengurangi jumlah itu hingga masing-masing hanya 500 hulu ledak nuklir saja, sementara itu negara-negara lain pemilik senjata nuklir tidak diperkenankan untuk menambah kekuatan senjata nuklirnya. Saat ini AS memiliki 9.000 hulu ledak nuklir dan Rusia memiliki 13.000 hulu ledak nuklir dan kedua negara itu masing-masing memiliki 2.000 hulu ledak berkekuatan dahsyat.

Inggris Biayai Perang di Afghanistan

Pada tanggal 15 Desember 2009 Menteri Pertahanan Inggris Bob Ainsworth mengatakan bahwa pemerintah Inggris akan mengumumkan pembelian sebuah pesawat transportasi C17 dan lebih dari 20 helikopter Chinook dari Boeing yang akan dipesan dalam 10 tahun mendatang untuk mendukung operasi di Afganistan, setelah berbulan-bulan mendapat kritik mengenai sejumlah helikopter yang beroperasi di Propinsi Helman Afghanistan. Sebagian diantara helikopter itu akan dikirim langsung ke garis depan untuk membantuk pasukan Inggris di Afghanistan. Lebih lanjut Bob Ainsworth mengatakan terkait dengan anggaran yang besar untuk mewujudkannya, pemerintah Inggris kemungkinan akan menutup salah satu pangkalan Angkatan Udara Inggris dan mengumumkan pengurangan armada pesawat tempur Harrier dan Tornado serta memangkas anggaran bagi pesawat pengintai Nimrod